Senin, 25 Agustus 2014

Menunggu Matahari 17 Agustus terbit di Pantai Jungwok

Sunrise di Pantai Jungwok
libur kuliah masih cukup panjang, kegiatan berlibur pun terus kita agendakan. Setelah dua minggu sebelumnya saya dan kawan-kawan KMP menjajah Pantai Wediombo serta Pantai Jungwok di Gunungkidul yang indah, akhirnya sekarang kita kembali lagi ke pantai Jungwok. Berbeda dengan dua minggu lalu yang hanya sehari saja, kali ini kita sepakat untuk camping di Jungwok. Jadi kita menginap satu malam disini sekaligus menunggu matahari 17 Agustus 2014 terbit.



Kita memilih Pantai Jungwok, karena Pantainya masih sepi banget jadi nyaman bagaikan pantai pribadi. Selain itu, Pantai Jungwok juga menghadap ke tenggara, jadi lumayan banget kalo buat nonton sunrise pagi-pagi hari. yang ketiga, disisi selatan pantai ini juga ada tebing yang cukup tinggi sehingga semakin mempermuah kita untuk melihat matahari terbit.

Pantai Jungwok merupakan salah satu pantai Indah di Gunungkidul yang khas dengan pasir putihnya. Pantai jungwok terletak ditimur Pantai Wediombo. Saya dan Rombongan dari Kotagede berangkat Sabtu Sore (16/8) dengan menggunakan motor.jarak tempuh dari kota Jogja menuju Pantai Jungwok kurang lebih sekitar 2,5 jam.
rute kalo dari Kota Jogja langsung menuju kearah timur melewati jalan utama Jogja-Wonosari. Sampai di Bunderan Siyono Wonosari, terus belok kanan. melewati jalur lingkar Kota Wonosari sampai di perempatan bangjo yang kedua belok kanan (arah ke pantai baron). Lurus terus melalui jalan Baron. sampai di KM 7 akan ada pertigaan dimana penunjuk arah mengatakan arah lurus ke Pantai Baron dan Kukup. Sedangkan belok kiri arah ke Pantai Siung. Maka pilih yang belok kiri ke arah pantai siung. Ikuti jalan utama hingga hampir sampai di Pantai Siung. Akan ada pertigaan yang ada penunjuk arahnya mengatakan ke kanan ke Pantai Siung, dan Lurus Ke pantai Wediombo. Sekarang pilih ke Pantai Wediombo.

Sebenarnya rute ke pantai Jungwok sama dengan kalau mau ke Pantai Wediombo. Namun sebelum masuk parkiran wediombo kita akan menjumpai rute alternatif menuju Pantai Jungwok yang bisa dilalui kendaraan. Meski Jalannya masih berupa batuan terjal. Mungkin masalah akses yang masih sulit sehingga pantai Jungwok masih cukup sepi pengunjung.

Saya dan rombongan baru sampai di Pantai Jungwok pukul 9 malam, karena beberapa kali sempat berhenti lama karena ada motor temen yang terkena bocor ban. sesampai di Jungwok, pantainya sangat sepi dan tidak ada lampu penerang kecuali lampu motor. Meski ada beberapa mobil dan motor yang parkir, namun tidak ada penjaga, sehingga malam itu pantai ini sangat sepi. Karena di parkiran tidak ada yang menjaga, kita putuskan untuk membawa motor ke dekat lokasi camping. Jalannya cukup sulit karena kita juga harus melewati jalanan pasir. Dirasa tidak memungkinkan lagi membawa motor sampai diatas bukit, akhirnya kami melanjutkan perjalanan keatas dengan berjalan kaki.

Angin diatas bukit yang cukup kencang membuat badan menjadi dingin. saya dan teman-teman juga susah payah untuk mendirikan tenda disebabkan hembusan angin yang kencang. Setelah tenda berdiri. Kita menikmati indahnya malam di tempat yang sangat syahdu, langit yang cerah, diatas bukit, serta dipinggir pantai menjadikan malam tersebut menjadi sangat lengkap. setelah malam semakin larut, saya memutuskan untuk tidur terlebih dahulu, dan beberapa saat kemudian diikuti teman-teman yang lain.

Pagi menjelang, matahari pun akan segera terbit. kami mulai bangun untuk melaksanakan sholat shubuh. untuk mencari air wudhu kami harus berjalan kaki dari atas bukit menuju tempat parkir tadi, karena yang disana juga ada toilet. Namun ternyata toilet belum buka. Kondisi yang tidak memungkinkan untuk berwudhu dengan air tawar, kami pun berwudhu dengan air laut. setelah berwudlu kita kembali lokasi camping untuk melaksanakan sholat shubuh.

Setelah sholat shubuh kita bisa tepat waktu menikmati indahnya sunrise. Meski pertama-tama Matahari juga terhalang tebing disisi timur Pantai jungwok namun itu tidak mengurangi indahnya pagi 17 Agustus di pantai jungwok. Dari bukit tempat kami camping ini kita bisa melihat Matahari terbit yang dihiasi ombak-ombak serta tebing yang membuat kami semakin kagum pada Sang Pencipta alam ini.

Setelah kami puas menikmati indahnya matahari pagi, kami melanjutkan menikmati keindahan alam ini dengan bermain air di Pantai Jungwok. Pasir putih, air jernih, dan ombak yang relatif tenang karena banyak karang pemecah ombak membuat kawan-kawanku semakin betah bermain air disini.

Hari semakin siang dan cuaca mulai panas. Pukul 12 siang, saya dan rombongan kembali ke Kotagede. Inilah perjalanan saya dan rombongan Riang Gembira Kotagede bermalam di Pantai Jungwok dan menikmati indahnya pantai seharian.

Peringatan 17 Agustus 2014 di Pantai Jungwok
(Kameramen : Mibo dan Roni)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar